Ada beberapa tradisi yang mencerminkan pelestarian budaya Jawa di Yogyakarta. Salah satunya yaitu tradisi “Kamis Pahing”. Pahing adalah nama salah satu pasaran di kalender atau penanggalan Jawa. Sesuai dengan aturan pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta bahwa setiap kamis pahing seluruh siswa tingkat anak sekolah mengenakan pakaian adat. Setiap Kamis Pahing diperingati dengan menggunakan pakaian tradisional Gagrak Yogyakarta.
Gagrak Yogyakarta adalah pakaian adat yang menjadi ciri warisan leluhur bumi Mataram. Menurut dokumen perwal tersebut, disebutkan secara mendetail bagaimana gagrak Ngayogyakarta. Pria menggunakan pakaian lurik, jarik motif setempat, blangkon, serta selop. Sementara perempuan menggunakan kebaya tangkhepan dan jarik.
Tidak seperti biasanya, tanpa mengenakan seragam putih abu-abu seluruh murid SMA GAMA Yogyakarta melaksanakan kegiatan belajar mengajar, guru dan murid sama-sama mengenakan pakaian adat. SMA GAMA merupakan salah satu sekolah yang sebagian murid nya berasal dari luar Jawa, akan tetapi itu tidak membuat mereka merasa canggung melainkan mereka merasa bangga karena dapat ikut serta melestarikan budaya Jawa dengan mengenakan pakaian Gagrak Yogyakarta. Tanpa mengganggu aktivitas di sekolah, semua murid merasa senang mengenakan pakaian adat karena pendidikan berbasis kearifan lokal menjadi keharusan untuk seluruh sekolah guna melihat jalan terjal hidup generasi yang tumbuh di era globalisasi. Karena nantinya murid akan belajar bagaimana cara melestarikan budaya agar tidak hilang seiring berjalannya waktu dan seluruh murid mempunyai kesempatan untuk mengenakan pakaian yang diwariskan. Para Guru pun juga memakai pakaian adat saat mengajar, supaya dapat memberikan keteladanan bagi semua murid-murid.
Jadi marilah kita laksanakan program pelestarian budaya dan segala detailnya dengan mengenakan pakaian Gagrak Yogyakarta setiap kamis pahing…