STUDY TOUR KE BALI YANG KAYA MANFAAT

Untuk memberikan pembelajaran dan wawasan kepada siswa dan siswi nya SMA GAMA Yogyakarta  mengadakan Study Tour. Study Tour merupakan metode pembelajaran yang dilaksanakan di luar ruangan. Bentuk pembelajaran Study Tour jelas berbeda dari pembelajaran umumnya yang berkutat di dalam ruangan atau kelas. Kegiatan Study Tour atau karya wisata ini dilaksanakan supaya peserta didik mengetahui dan mendengar secara langsung sejarah objek wisata yang dikunjunginya. Perlu digarisbawahi kembali bahwa study tour ini bukan ajang piknik melainkan sebagai ajang pembelajaran yang menyatu langsung dengan objek yang dikunjungi. Objek wisata yang didatangi pun bukan objek wisata yang sembarangan. Objek wisata yang dikunjungi mempunyai nilai-nilai kebudayaan karena Study Tour merupakan proses pembelajaran pada satuan pendidikan yang diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif serta memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat, dan perkembangan.

Untuk menambah wawasan para siswa tentang pengetahuan akan budaya lain maka SMA GAMA Yogyakarta mengadakan kegiatan Study Tour ke Bali untuk mengunjungi berbagai tempat yang dapat memberikan pengetahuan baru. Kegiatan tersebut dilaksanakan dari tanggal 17 s/d  21 Desember 2019. Diikuti oleh kelas X, XI dan guru pendamping.

Objek-objek yang dikunjungi peserta didik untuk Study Tour selama di Bali antara lain: BOC (Bali Orange Communication), Wisata Edukasi Joger, Danau Beratan Bedugul, Pantai Serangan, PT Sosro Gianyar, Grand Puncak Sari II Kintamani, Cening Bagus, Edukasi Pusat Konservasi Penyu.

Keterlibatan peserta didik dengan objek wisata yang ada akan membuat peserta didik secara otomatis mendapatkan pengalaman baru yang menyenangkan. Ilmu dan pengalaman baru yang didapatkan peserta didik pun akan dijadikan sebagai bekal bahwa betapa beragamnya ilmu yang harus dipelajari, dan menambah wawasan mereka tentang hal-hal baru yang belum pernah mereka temui.

Selama mengunjungi berbagai objek wisata di Bali, seluruh rombongan di pandu oleh Bli Hendra untuk menjelaskan sejarah setiap tempat yang dikunjungi dan menjelaskan budaya yang ada di Bali. Berbagai macam objek yang dikunjungi tidak lain memililki cerita sendiri-sendiri dan kebudayaan yang ada dimasing-masing objek wisata yang dikunjunginya pun perlu untuk dikenali serta dilestarikan. Sehingga setiap tempat yang diunjungi siswa wajib mencatat informasi yang di dapatkan, karena nantinya laporan ini akan dibuat sebuah karya ilmiah sebagai syarat pengambilan ijazah. Jadi seluruh siswa harus benar-benar mengikuti setiap kegiatan supaya mereka dapat mengetahui materi apa saja yang disampaikan. Guru mewajibkan siswa untuk mengumpulkan hasil kunjungan objek wisata, Jadi siswa sejatinya harus bisa membangkitkan diri agar bisa terus mengggali informasi yang terkini seputar tentang objek wisata yang dikunjunginya. Begitu pula dengan pendamping harus bisa menjaga dan memperhatikan secara penuh keadaan para siswa dalam pelaksanaan Study Tour. Saat kegiatan belajar mengajar pun guru juga harus selalu mengingatkan kepada peserta didik akan kebudayaan yang pernah dilihat secara langsung saat Study Tour.

Kegiatan Study Tour ke Bali kali ini berjalan dengan baik dan semua rombongan kembali selamat ke Yogyakarta dengan menyimpan kenangan masing-masing di benaknya karena melakukan sebuah perjalanan dan pada hakikatnya seluruh siswa mendapat ilmu dan pengalaman baru.

  

(Pusat Konservasi Penyu)

 

(PT Sosro Gianyar)

 

(BOC “Bali Orange Communication”)

( Danau Baratan Bedugul )

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*

SMA TIGA MARET