Bulan Maret tahun 2021 genap 1 tahun siswa siswi SMA GAMA Yogyakarta melaksanakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau daring dikarenakan aturan pemerintah terkait pemutusan penyebaran virus Covid-19. Padahal bagi siswa kelas XII ini adalah tahun terakhir mereka berada disekolah. seperti pada tahun-tahun sebelumnya, siswa kelas XII harus mengikuti beberapa tes yang nantinya akan menjadi salah satu pertimbangan kelulusan mereka dari SMA. beberapa ujian sudah dilaksanakan seperti Ujian Praktek dan TPHBS, kedua ujian ini dilaksanakan secara daring. sama seperti tahun sebelumnya, Ujian Nasional atau UNBK untuk kelas XII ditiadakan, tetapi siswa siswi kelas XII tetap harus mengikuti Ujian Sekolah sebagai syarat kelulusan.
Untuk Ujian Sekolah, SMA GAMA terpaksa mengambil keputusan melakukan ujian secara tatap muka. hal ini dilakukan atas dasar pertimbangan untuk mengukur kevalid-an dan kejujuran siswa dalam mengerjakan ujian. Karena ujian sekolah adalah salah satu syarat kelulusan siswa kelas XII maka mau tidak mau akhirnya sekolah memutuskan untuk mengadakan ujian tatap muka dengan mendatangkan siswa kesekolah agar dapat mengukur kemurnian dan kejujuran pengerjaan soal ujian.
tentu saja banyak hal yang harus dipersiapkan terkait pelaksaan ujian secara tatap muka. mendatangkan siswa kesekolah tentu saja meningkatkan resiko penularan virus covid-19. untuk menghindari resiko penularan dan penyebaran virus covid – 19 sekolah harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat kepada semua peserta dan panitia Ujian Sekolah. siswa diwajibkan mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah yaitu selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun/ menggunakan hand sanitizer, menjaga jarak dan menghindari kerumunan. siswa juga diminta untuk sarapan terlebih dulu dirumah, membawa bekal, minum dan alat makan pribadi, serta langsung pulang kerumah ketika ujian selesai.
Tidak hanya siswa, sekolah pun berusaha utuk mematuhi protokol kesehatan yaitu dengan mempersiapkan alat pengukur suhu tubuh, mempersiapkan tempat cuci tangan dan sabun, menyemprot semua ruangan dan peralatan yang digunakan siswa dengan desinfektan, mempersiapkan masker cadangan untuk siswa, serta mencatat suhu tubuh siswa.
Dengan dilakukan semua hal tersebut harapannya dapat menurunkan resiko terjadinya penyebaran virus covid 19 dan tetap melaksanakan Ujian sekolah dengan jujur. “Prestasi Tinggi, Jujur Pasti”