Pendidikan dan kemampuan literasi adalah dua hal yang sangat penting dalam hidup kita. Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca-tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Dan cara yang digunakan untuk memperoleh literasi adalah melalui Pendidikan.
Budaya literasi telah banyak diterapkan di sekolah-sekolah sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan membaca dan menulis siswa, serta meningkatkan mutu pendidikan. Bahkan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) meluncurkan Gerakan Literasi Sekolah (GLS) sebagai pengembangan dari Permendikbud Nomor 21 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti pada anak. Sekolah menengah atas (SMA) GAMA Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang menerapkan budaya literasi untuk para siswa dan siswi di sekolah. Pihak sekolah mewajibkan para siswanya untuk membaca selama 15 menit sebelum jam pelajaran dimulai. kegiatan ini dilakasanakan untuk menumbuhkan minat baca siswa serta meningkatkan keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik.
Pada tahap pembiasaan diri, siswa diminta untuk meminjam buku dari perpustakaan sekolah. Guru juga mempersilahkan siswa memilih buku yang diminati, ingin membaca buku fiksi dan non fiksi. Sebagian besar siswa lebih memilih buku fiksi dari pada non fiksi karena buku fiksi lebih menarik. Setiap kelas diberi box besar untuk menaruh buku literasi agar tertata dengan rapi. Semua siswa diminta untuk membaca dan menulis apa yang mereka baca dari buku tersebut kemudian ditandatangani oleh guru yang mengajar pada jam pertama. Akan ada penilaian setiap bulan, dan setiap kenaikan kelas siswa akan mendapat sertifikat penilaian literasi. Respon siswa di SMA GAMA Yogyakarta sangatlah senang karena telah diadakannya kegiatan literasi dan siswa berharap semoga makin banyak yang membaca buku dan semakin banyak pengetahuan yang kita dapatkan dari kita membaca buku.
AYO SEMANGAT LITERASI…
***
SMA GAMA Yogyakarta sudah membuka pendaftaran peserta didik baru tahun 2020 dan Pindahan kelas XI dan XII tahun pelajaran 2020/2021.
SMA GAMA yogyakarta Menerima :
- Peserta Didik Baru
- Peserta Didik Pindahan Kelas XI dan XII
- Seniman Profesional
- Olahragawan Profesional
Persyaratan Pendaftaran Peserta Didik Baru :
- Pendaftaran secara online dapat di akses melalui https://forms.gle/iiR6uxZQwmfSruCRA
- Membawa Surat Keterangan Hasil Ujian Nasional (SKHUN)
- Pas foto 3×4 sebanyak 2 lembar
- Fotocopy rapor semester 1 sampai 4 ( dan atau semester 5)
- Fotocopy kartu keluarga
- Belum menikah dan usia maksimal 21 tahun
- Menerima peserta didik SMP lulusan tahun 2017-2020
- Kelengkapan lain menyusul setelah daftar ulang
Penerimaan Pindahan Peserta Didik :
- Kelas XII : sampai dengan bulan Desember 2020
- Kelas XI : sampai dengan April 2021
- Kelas X : sampai dengan bulan April 2021 setelah semester I, karena kepindahan tugas orang tua
Persyaratan Peserta Didik Pindah Sekolah :
- Surat keterangan pindah sekolah dan telah direkomendasikan dari Dinas Pendidikan setempat
- Surat Keterangan Kelakuan Baik (SKKB) dari sekolah asal
- Surat keterangan formasi kelas
- Validasi Nomor Induk Siswa Nasional (NISN) dari Dinas Pendidikan setempat
- Rapor asli dan fotocopy
- Fotocopy ijasah dan menunjukkan yang asli
- Fotocopy SKHUN dan menunjukkan yang asli
- Fotocopy Kartu Keluarga/ C1
- Surat keterangan bebas narkoba dari rumah sakit umum/ daerah bagi siswa pindahan dari luar Kabupaten/ Provinsi
- Surat perwalian dari Notaris, khusus bagi yang ikut wali
- Surat pindah tugas orang tua (PNS, POLRI, TNI)
- Dari Luar Negri dilampiri hasil penilaian kesetaraan yang ditetapkan oleh Kemendikbud
Daftar ulang bisa langsung datang ke SMA GAMA Yogyakarta https://goo.gl/maps/SLb6b2SLKZr