Mengenal dunia pertanian memang sebaiknya dari usia dini. Salah satunya mengajarkan kepada siswa sekolah menengah atas tentang cinta pertanian dalam bentuk Agro Eduwisata. Seperti di sekolah SMA GAMA Yogyakarta, dengan pendekatan alam dalam kegiatan belajarnya sekaligus pembinaan karakter anak, ide memasukkan pertanian atau berkebun sebagai muatan lokal dalam pendidikan formal dapat membantu siswa lebih berkembang dalam bidang akademik maupun non akademik. SMA GAMA memiliki program kebun sekolah yang mengikutsertakan para muridnya dalam kegiatan berkebun. Dalam program ini ditekankan pendidikan lingkungan hidup kepada siswa di sekolah melalui penciptaan lingkungan sekolah yang sehat dan pemanfaatan halaman sekolah, termasuk untuk kegiatan pertanian. SMA GAMA sebagai sekolah menuju SMA Riset juga sudah bekerja sama dengan dengan Institut Pertanian Stiper (INSTIPER) untuk mendidik siswanya akrab dengan riset bidang pertanian sebagai muatan local. Sehingga setelah lulus nanti siswa dapat melanjutkan kuliah bidang pertanian di INSTIPER.
Dalam upaya menarik minat anak muda terhadap pertanian, langkah fundamental perlu dilakukan untuk memastikan sektor ini menjanjikan sebagai sebuah profesi dan bisa menjadi hobi bagi para siswa di jaman modern ini. Di samping itu, proses edukasi harus diinisiasi sejak dini melalui aktivitas pertanian di sekolah berupa kurikulum kecakapan hidup (life skill). Selain sebagai upaya memperkenalkan aktivitas pertanian kepada siswa, langkah ini penting untuk menanamkan kecintaan terhadap tanaman dan manfaat mengonsumsi produk pertanian yang sehat dan bergizi.
Dalam konsep kebun sekolah, Dr. Ir. Mulyono selaku guru PKWU menjelaskan materi pembelajaran kegiatan pertanian, sebelum tanam dimulai. Siswa diperkenalkan berbagai jenis sayur atau tanaman yang akan dibudidayakan, termasuk manfaat dan nilai ekonomisnya. Berikutnya siswa diberi penjelasan cara budidaya, cara ploting lahan, serta pengendalian hama dan penyakit tanaman. Kemudian, selain merawat tumbuhan, siswa juga diajarkan tentang cara penanaman atau berkebun tanaman hias dan cara stek silang. Selain itu siswa juga diajarkan tentang bagimana proses penguapan dan bahan kimia yang digunakan pada tanaman hias. Dalam kegiatan pembelajaran pertanian ini siswa sangat antusias dalam mengikuti setiap tahap yang disampaikan karena dilakukan secara menyenangkan. Dengan diajarkan cara merawat tanaman hias maka seluruh siswa diharapkan dapat menumbuhkan kecintaan terhadap kegiatan ini. Selain itu, siswa dapat mereplikasinya di rumah.