Perkemahan Akhir Tahun SMA GAMA Yogyakarta 2016
Perkemahan Akhir Tahun merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahunnya. kegiatan tersebut merupakan rangkaian akhir dalam kegiatan kepramukaan selama 1 Tahun. Untuk tahun pelajaran 2015-2016 dilaksankan tanggal 5-6 Juni 2016 bertempat di IKC cangkringan yang diikuti oleh kelas X. Berkemah bagi anggota pramuka itu bukan hanya sekedar mengenal atau mempelajari alam, namun juga sebagai sarana pendidikan dan pelatihan. Oleh karena itu, sebagai anggota pramuka sangat penting untuk ikut serta dalam mengikuti acara perkemahan, karena selain belajar mengenal alam, peserta didik juga akan mendapatkan aneka pendidikan dan pelatihan yang sangat bermanfaat bagi anggota pramuka. Adapun berbagai manfaat berkemah bagi peserta didik, adalah perkemahan bisa menjadi ajang untuk melatih diri berbagai hal tentang pramuka. Bukan hanya sebatas tentang pengetahuan pramuka saja, namun juga melatih kemandirian, melatih diri menjadi pribadi yang berani bertanggung jawab, memiliki sikap disiplin, menjalin kerjasama dengan sesama anggota pramuka, bahkan memupuk rasa empati terhadap sesama manusia dan alam sekitar.
Dalam berkemah pun peserta didik dilatih untuk hidup sederhana, karena berbagai kemudahan, kenyamanan dan kemewahan yang ada di rumah tidak akan dapatkan di saat berkemah. Oleh karena itu, dengan berkemah dapat melatih diri untuk dapat merasakan bagaimana bertahan hidup di alam bebas tanpa mengandalkan kemewahan yang dimilikinya dirumah. Sehingga dapat merasakan bagaimana rasanya menjadi orang yang hidup dalam kekurangan, khususnya kekurangan dalam hal materi. Dengan begitu, kita akan menjadi pribadi yang rendah hati, tidak sombong, tidak egois, selalu mementingkan kepentingan umum di atas kepentingan pribadi.
Didalam suasana perkemahan, setiap peserta didik diharuskan untuk bisa memimpin diri sendiri, bangun lebih pagi, menyiapkan segala sesuatu oleh diri sendiri, siap bekerjasama dengan sesama anggota regu. Juga dalam berkemah, peserta didik adalah sama dengan peserta lainnya, harus siap dipimpin bahkan siap untuk memimpin. Dengan demikian, kita akan berani dan siap memimpin kapan pun ketika diminta untuk memimpin tanpa ada rasa dirinya paling unggul.